Allianz Stadium adalah tempat dimana Juventus dan Spezia saling berhadapan dalam laga kelima Serie A mereka.
Setelah musim tanpa trofi pertama sejak 2010/11 musim lalu, Juventus kembali mengalami awal yang mengecewakan, meraih satu kemenangan dan dua kali seri dari tiga pertandingan pembuka Serie A mereka. Striker menonjol Dusan Vlahovic mencetak gol melalui tendangan bebas yang luar biasa untuk membawa ‘I Bianconeri’ unggul 1-0 melawan Roma pada akhir pekan, namun gol penyama kedudukan Tammy Abraham memastikan kedudukan menjadi 1-1. Ditinggal dengan hanya dua kemenangan dari enam pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A (D3, L1), pasukan Massimiliano Allegri menuju ke proses di bawah tekanan berat untuk memberikan hasil. Spezia bisa menjadi titik awal yang sempurna bagi upaya Allegri untuk mengubah nasib timnya, dengan Juventus memenangkan keempat H2H bersejarah di Serie A melalui skor agregat 11-3, termasuk kedua kemenangan musim lalu dengan selisih satu gol.
Di sisi lain, Spezia merombak defisit 1-0 di awal hanya untuk ditahan imbang 2-2 oleh Sassuolo pada akhir pekan untuk melengkapi tiga pertandingan campuran mereka di Serie A (W1, D1, L1). Menghindari kekalahan di Juventus akan membuat ‘I Aquilotti’ melampaui penghitungan empat poin setelah empat putaran pembukaan untuk pertama kalinya dalam sejarah papan atas mereka. Tetapi setelah kekalahan 3-0 di Inter Milan dalam pertandingan tandang Serie A terbaru mereka, Spezia bisa bermain imbang dalam perjalanan papan atas berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Desember 2021. Prospek itu ada di dunia nyata. kenyataan, karena mereka gagal mencetak gol di kedua kunjungan Serie A sebelumnya ke Juventus (L2). Dengan masing-masing dari empat gol liga Spezia musim ini datang sebelum turun minum, pasukan Luca Gotti bisa mematahkan bebek pencetak gol mereka di Turin lebih awal.