Astana Arena adalah tempat pertemuan antara Kazakhstan dan Denmark dalam pertandingan kualifikasi Grup H Euro 2024 yang berat sebelah.
Upaya Kazakhstan untuk lolos ke final Kejuaraan Eropa pertama sebagai negara merdeka dimulai dengan lamban. Pasukan Magomed Adiyev kalah 2-1 di kandang dari Slovenia dalam pertandingan pembukaan kualifikasi mereka meski memimpin di babak pertama, menjadikannya empat kekalahan berturut-turut. Apalagi, mereka kini tanpa kemenangan dalam sepuluh laga terakhir kualifikasi turnamen besar internasional (D3, L7). Mengakhiri rekor buruk itu tampaknya tidak mungkin dari sudut pandang Kazakhstan, mengingat mereka telah kalah dalam empat pertemuan sebelumnya dengan Denmark dengan skor agregat 12-3, yang semuanya terjadi di kualifikasi Piala Dunia. Kekhawatiran Adiyev berikutnya adalah lini belakang rapuh yang gagal menjaga clean sheet dalam tujuh pertandingan berturut-turut (W2, D1, L4), kebobolan setidaknya dua kali dalam empat pertandingan terakhir.
Sementara itu, hat-trick Rasmus Hojlund di start pertamanya untuk Denmark menginspirasi ‘Dynamite Denmark’ untuk kemenangan kandang 3-1 atas Finlandia di kualifikasi yang mengangkat tirai, membantu mereka melupakan kampanye Piala Dunia 2022 yang mengerikan. Kepahlawanan Hojlund membimbing pasukan Kasper Hjulmand meraih kemenangan kelima dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di kompetisi UEFA (L2), yang tampaknya seperti peningkatan kepercayaan diri. Para pengunjung membutuhkan semua dorongan yang bisa mereka dapatkan setelah tampil buruk di tanah asing, setelah menderita tiga kekalahan dalam lima perjalanan terakhir mereka. Tapi perlu dicatat bahwa setiap kekalahan dalam putaran itu datang melawan tim yang berperingkat lebih baik dari Kazakhstan di peringkat FIFA.