RANS Nusantara yang terancam degradasi menyambut sesama tim papan bawah Bhayangkara ke Stadion Pakansari dengan enam angka Liga 1 Indonesia yang terdegradasi.
Sejak mengklaim kemenangan 2-1 di Persebaya Surabaya pada pertengahan September, RANS Nusantara silih berganti antara seri (2) dan kalah (2) dalam empat pertandingan Lige 1 terakhir mereka. Mantra bentuk yang mengerikan telah membuat ‘Prestige Phoenix’ tergelincir ke zona bahaya saat mereka memulai babak ini terpaut dua poin dari keselamatan. Mengandalkan kenyamanan rumah untuk memberi mereka surga yang aman akan membuat mereka merasa aman, mengingat pasukan Rahmad Darmawan hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan liga kandang musim ini (S3, K2). Namun dengan lima dari enam pertandingan yang melihat kedua tim mencetak gol, aksi bolak-balik bisa menyoroti perselingkuhan di Stadion Pakansari.
Di sisi lain, meski bermain imbang dalam pertandingan liga berturut-turut menjelang pertemuan ini (D1, L1), Bhayangkara mengecilkan peluang untuk menahan PSM Makassar yang mendambakan gelar dengan hasil imbang tanpa gol terakhir kali. . Mereka perlu meniru ketangguhan pertahanan di sini jika mereka ingin menghentikan tiga kekalahan liga tandang berturut-turut, dua di antaranya datang ‘ke nol.’ Memang, di antara tim yang memulai babak ini di luar zona degradasi, ‘Guardians’ telah mencetak 13 gol liga paling sedikit ketiga musim ini. Itu mengalihkan fokus pada lini belakang mereka yang berkinerja buruk yang hanya mempertahankan satu clean sheet di enam perjalanan darat papan atas musim ini.