Pemimpin Liga 1 Indonesia yang sedang terbang tinggi Kalimantan menuju ke Stadion Pakansari untuk menghadapi tim papan bawah RANS Nusantara.
RANS Nusantara melakukan comeback luar biasa di babak kedua, mengubah defisit 1-0 di babak pertama menjadi kemenangan kandang 2-1 melawan Bhayangkara Solo terakhir kali untuk mengakhiri rangkaian buruk dari empat pertandingan Liga 1 tanpa kemenangan (D2, L2). Masih tertahan di papan bawah, tuan rumah tidak boleh berpuas diri, dengan hanya satu poin yang memisahkan mereka dari zona degradasi di awal babak ini. Tapi bermain di kandang sangat berguna, mengingat ‘Prestige Phoneix’ belum pernah kalah dalam empat pertandingan liga kandang terakhir mereka (W2, D2) meski kebobolan tepat sekali di setiap kesempatan. Kelemahan pertahanan Nusantara telah membuat pasukan Rahmad Darmawan gagal menjaga clean sheet di semua tujuh pertandingan papan atas di kandang sendiri musim ini.
Sementara itu, Borneo membuat kerusuhan dengan lemparan enam angka mereka di papan atas di Bali United terakhir kali, mengatasi defisit di awal babak kedua untuk mengalahkan sesama calon gelar 3-1 di jalan dan menjadikannya tiga pertandingan liga tanpa kalah ( W2, D1). Setelah tanpa kemenangan dalam tiga perjalanan papan atas berturut-turut, tim tamu telah memenangkan dua pertandingan terakhir berturut-turut melalui selisih dua gol, dengan rata-rata mencetak 3,5 gol per pertandingan. Kemenangan lain adalah suatu keharusan bagi ‘Lumba-Lumba Kita’ karena mereka memasuki babak ini dengan poin yang sama dengan peringkat kedua Bali United. Tapi seperti tuan rumah mereka, pasukan Andre Gaspar telah berjuang secara defensif, terutama di laga tandang, di mana mereka belum pernah mencatatkan satu pun penutupan musim ini, termasuk semua kompetisi.